Minggu, 10 Januari 2016

9. Pengawasan dan Evaluasi Strategi

Untuk memastikan apa yang sudah direncanakan dapat berjalan sesuai harapan. 3 hal yang diawasi adalah :
  • Pengawasan perilaku
  • Pengawasan output
  • Pengawasan input

 Proses Utama Evaluasi Stratejik
1. Menentukan apa yang harus diukur
  • Aspek keuangan
  • Aspek pelanggan
  • Aspek stakeholder
  • Aspek SDM

2. Karakter dari Evaluasi Strategi yang Efektif
  • Ekonomikal
  • Aspek yang bermakna
  • Tepat waktu


Model Pengukuran Kontemporer
1. Balanced Scorecard (BSC)
Pencatatan skor performa organisasi secara seimbang dengan menggunakan kartu skor.
Perspektif dalam BSC
  • Finansial
  • Pelanggan
  • Inovasi dan pembelajaran
  • Bisnis internal


2. Strategy Map
  • Mengukur asset intangible dan bagaimana perusahaan menciptakan nilai.
  • Pengembangan dari BSC, dengan mengukur human capital, organizational capital dan technology capital.




3. Economic Value Added dan Market Value Added
  • EVA, alat ukur yang memungkinkan manajer melihat apakah mereka mendapatkan return yang layak (terkait dengan biaya modal)
  • MVA, dianggap sebagai alat ukur kekayaan perusahaan, berapa kekayaan yang diakumulasi dari waktu ke waktu untuk pemegang saham.


9. Implementasi Strategi

Setelah strategi tersusun, harus dilanjutkan dengan penerapan strategi tersebut.
Implementasi strategi sering disebut sebagai tahap kritis karena sering rencana strategi tidak dapat di eksekusi.

Dalam rangka mengeksekusi rencana strategi perlu disiapkan :
SIAPA
APA
BAGAIMANA

SIAPA
  • Siapa yang akan menjalankan perencanaan strategis yang akan dieksekusi.
  • Tergantung pada skala organisasi
  • Secara umum dilaksanakan oleh para manajer dan supervisor.
  • Komitmen manajemen puncak tetap diperlukan


APA
Apa yang harus dilakukan untuk mencapai arah yang telah ditentukan. Diperlukan :

Program
  • Harus terkait dengan rumusan strategi
  • Bersifat action oriented

Anggaran
  • “Program dalam bentuk uang”
  • Sering menjadi kendala karena tidak dapat direalisaikan.
  • Dalam menyusun program hendaknya sudah paham betul kondisi anggaran organisasi.

Prosedur
  • Membuat Standard Operating Prosedures (SOP)
  • Urutan aktivitas yang harus dilaksanakan untuk menyelesaikan sebuah bagian pekerjaan di dalam program
  • Jika sudah ada, maka SOP sebelumnya dapat digunakan

BAGAIMANA
Pengorganisasian Implementasi
  • Agar semua pekerjaan dalam implementasi dapat berjalan dengan baik.
  • Siapa yang melakukan pekerjaan tertentu.
  • Bagaimana mengkoordinasikan antar pekerjaan
  • Pengambilan keputusan terpusat atau tidak.
  • Pengawasan ketat atau longgar
  • Bagaimana mengelompokkan pekerjaan yang ada

  Kemampuan merespon dari Organisasi
  • Operational Responsiveness. Fokusnya meminimalkan biaya operasional.
  • Competitive Responsiveness. Mengoptimalkan profitabilitas organisasi
  • Innovative Responsiveness. Mengembangkan potensi untuk meraih laba jangka pendek.
  • Entrepreneurial Responsiveness. Mengembangkan potensi untuk meraih laba dalam jangka panjang.

Tipe struktur dan daur hidup organisasi.
Mempengaruhi implementasi strategi karena ukuran organisasi menentukan bagaimana strategi diterapkan.
  • Tahap 1, Struktur Sederhana
  • Tahap 2, Struktur Fungsional
  • Tahap 3, Struktur Divisi
  • Tahap 4, Beyond SBU


8. Tingkatan Strategi

Dalam manajemen stratejik pada dasarnya strategi memiliki berbagai tingkatan. Tingkatan ini ada hubungannya dengan skala atau ruang lingkup yang ada dalam suatu perusahaan atau organisasi

Strategi Tingkat Korporat
  • Strategi yang dibuat pada level korporat
  • Level korporat sering juga disebut sebagai Holding Company
  • Strategi yang di rumuskan adalah bisnis apa yang akan dilakukan serta bagaimana sumber daya dialokasikan di antara bisnis tersebut.
  • Strategi korporasi secara umum melibatkan tujuan jangka panjang yang berhubungan dengan organisasi secara keseluruhan dan investasi keuangan secara langsung.


Strategi Tingkat Bisnis
(Strategy Business Unit=SBU)
  • Ditetapkan oleh masing-masing unit bisnis strategi
  • Strategi bisnis biasanya diformulasikan oleh manajer tingkat bisnis melalui negosiasi dengan manajer korporasi dan memusatkan kepada bagaimana cara bersaing dalam dunia bisnis yang ada.
  • Strategi bisnis harus melalui dan diperoleh sertadi dukung oleh strategi korporasi.


Strategi Tingkat Fungsional
  • Mempunyai lingkup yang lebih sempit lagi dibandingkan strategi korporasi dan strategi bisnis.
  • Berhubungan dengan fungsi bisnis seperti fungsi produksi, fungsi pemasaran, fungsi SDM, fungsi keuangan, fungsi riset dan pengembangan (R&D).
  • Strategi fungsional harus mengarah kepada strategi bisnis dan konsep mereka yang paling utama adalah tergantung kepada hasil jawaban bagaimana cara menerapkannya.
Contoh Perusahaan dengan tingkatan Korporat, Bisnis Unit dan Fungsional



Rabu, 06 Januari 2016

7. Analisis SWOT


A. PENGERTIAN
  • Suatu bentuk analisis di dalam manajemen perusahaan atau di dalam organisasi yang secara sistematis dapat membantu dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan, baik itu tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang.
  • Sebuah bentuk analisa situasi dan juga kondisi yang bersifat deskriptif (memberi suatu gambaran).
  • Analisa ini menempatkan situasi dan juga kondisi sebagai sebagai faktor masukan, lalu kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing.

Strength
  • Analisis kekuatan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kekuatan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. 
  • Yang perlu di lakukan di dalam analisis ini adalah setiap perusahaan atau organisasi perlu menilai kekuatan-kekuatan di bandingkan dengan para pesaingnya.

Weaknesses
  • Analisis kelemahan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kelemahan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini.
  • Merupakan cara menganalisis kelemahan di dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi yang menjadi kendala yang serius dalam kemajuan suatu perusahaan atau organisasi.

Opportunities
  • Analisis peluang, situasi atau kondisi yang merupakan peluang diluar suatu organisasi atau perusahaan dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan.
  • Cara ini adalah untuk mencari peluang ataupun terobosan yang memungkinkan suatu perusahaan ataupun organisasi bisa berkembang di masa yang akan datang.

Threats
  • Analisis ancaman, cara menganalisis ancaman yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan ataupun organisasi untuk menghadapi berbagai macam faktor lingkungan yang tidak menguntungkan pada suatu perusahaan atau organisasi yang menyebabkan kemunduran.
  • Jika tidak segera di atasi, ancaman tersebut akan menjadi penghalang bagi suatu usaha yang bersangkutan baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang.

B. MANFAAT
  • Hasil dari analisa biasanya berupa arahan ataupun rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan untuk menambah keuntungan dari segi peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan dan juga menghindari ancaman.
  • Jika digunakan dengan benar, analisis ini akan membantu untuk melihat sisi-sisi yang terlupakan atau tidak terlihat selama ini.

C. KELEMAHAN
  • Merefleksikan pandangan seseorang atas kondisi yang sedang dihadapi yang bisa saja bersifat subyektif.
  • Jika terlalu pesimis maka melihat “peluang” lebih sedikit daripada yang sesungguhnya.
  • Jika terlalu optimis maka melihat “hambatan” lebih sedikit dari yang sesungguhnya
MATRIK SWOT