Setelah strategi tersusun, harus dilanjutkan dengan penerapan strategi
tersebut.
Implementasi strategi sering disebut sebagai tahap kritis karena sering
rencana strategi tidak dapat di eksekusi.
Dalam rangka mengeksekusi rencana strategi perlu disiapkan :
SIAPA
APA
BAGAIMANA
SIAPA
- Siapa yang akan menjalankan perencanaan strategis yang akan dieksekusi.
- Tergantung pada skala organisasi
- Secara umum dilaksanakan oleh para manajer dan supervisor.
- Komitmen manajemen puncak tetap diperlukan
APA
Apa yang harus dilakukan untuk mencapai arah yang telah ditentukan. Diperlukan :
Program
- Harus terkait dengan rumusan strategi
- Bersifat action oriented
Anggaran
- “Program dalam bentuk uang”
- Sering menjadi kendala karena tidak dapat direalisaikan.
- Dalam menyusun program hendaknya sudah paham betul kondisi anggaran organisasi.
Prosedur
- Membuat Standard Operating Prosedures (SOP)
- Urutan aktivitas yang harus dilaksanakan untuk menyelesaikan sebuah bagian pekerjaan di dalam program
- Jika sudah ada, maka SOP sebelumnya dapat digunakan
BAGAIMANA
Pengorganisasian Implementasi
- Agar semua pekerjaan dalam implementasi dapat berjalan dengan baik.
- Siapa yang melakukan pekerjaan tertentu.
- Bagaimana mengkoordinasikan antar pekerjaan
- Pengambilan keputusan terpusat atau tidak.
- Pengawasan ketat atau longgar
- Bagaimana mengelompokkan pekerjaan yang ada
- Operational Responsiveness. Fokusnya meminimalkan biaya operasional.
- Competitive Responsiveness. Mengoptimalkan profitabilitas organisasi
- Innovative Responsiveness. Mengembangkan potensi untuk meraih laba jangka pendek.
- Entrepreneurial Responsiveness. Mengembangkan potensi untuk meraih laba dalam jangka panjang.
Tipe struktur dan daur hidup organisasi.
Mempengaruhi
implementasi strategi karena ukuran organisasi menentukan bagaimana strategi
diterapkan.
- Tahap 1, Struktur Sederhana
- Tahap 2, Struktur Fungsional
- Tahap 3, Struktur Divisi
- Tahap 4, Beyond SBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar